Bertempat di ruang Mandala sejumlah Perwira Kostrad menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Acara Laporan Korps Kanaikan Pangkat tersebut berjalan dengan hidmat dan penuh suasana kegembiraan (1/4). Pangkostrad, Letjen TNI George Toisutta dalam amanatnya mengatakan, bahwa kenaikan pangkat seorang prajurit merupakan penghargaan dari negara dan bangsa atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan yang diembannya.
Oleh karena itu, bagi prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat memiliki kewajiban moral untuk dapat mempersembahkan karya pengabdian yang sangat berkualitas. Selain itu juga, harus diyakini bahwa makna yang lebih dalam yang terkandung pada peristiwa kenaikan pangkat itu merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus diterima dengan penuh rasa syukur.
Pada kesempatan itu, Pangkostrad juga mengatakan, bahwa tugas-tugas ke depan bagi seorang prajurit tidak semakin ringan. Untuk menghadapi tugas-tugas yang berat itu diperlukan daya inovatif, antisipatif, kreatif dan daya tanggap di atas landasan pemikiran yang berorientasi pada pencapaian tugas pokok secara optimal sesuai aturan yang berlaku. Oleh karenanya kehadiran para Perwira diharapkan dapat memberikan karya-karya terbaik bagi kepentingan satuan dan tampil menjadi sosok panutan yang dapat dibanggakan bagi satuan dan anak buah serta lingkungannya, dengan mengaktualisasikannya secara benar dan baik terhadap diri maupun lingkungannya, sehingga dalam sanubari tertanam suatu pemahaman dan sikap bahwa kenaikan pangkat hanya diberikan kepada prajurit yang berprestasi dan berhak menerimanya. Stratifikasi kenaikan Perwira tersebut terdiri dari : Letkol ke Kolonel sebanyak 7 orang, Mayor ke Letkol sebanyak 3 orang, Kapten ke Mayor 22 orang dan Lettu ke Kapten sebanyak 57 orang serta Letda ke Lettu 67 orang.
Oleh karena itu, bagi prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat memiliki kewajiban moral untuk dapat mempersembahkan karya pengabdian yang sangat berkualitas. Selain itu juga, harus diyakini bahwa makna yang lebih dalam yang terkandung pada peristiwa kenaikan pangkat itu merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus diterima dengan penuh rasa syukur.
Pada kesempatan itu, Pangkostrad juga mengatakan, bahwa tugas-tugas ke depan bagi seorang prajurit tidak semakin ringan. Untuk menghadapi tugas-tugas yang berat itu diperlukan daya inovatif, antisipatif, kreatif dan daya tanggap di atas landasan pemikiran yang berorientasi pada pencapaian tugas pokok secara optimal sesuai aturan yang berlaku. Oleh karenanya kehadiran para Perwira diharapkan dapat memberikan karya-karya terbaik bagi kepentingan satuan dan tampil menjadi sosok panutan yang dapat dibanggakan bagi satuan dan anak buah serta lingkungannya, dengan mengaktualisasikannya secara benar dan baik terhadap diri maupun lingkungannya, sehingga dalam sanubari tertanam suatu pemahaman dan sikap bahwa kenaikan pangkat hanya diberikan kepada prajurit yang berprestasi dan berhak menerimanya. Stratifikasi kenaikan Perwira tersebut terdiri dari : Letkol ke Kolonel sebanyak 7 orang, Mayor ke Letkol sebanyak 3 orang, Kapten ke Mayor 22 orang dan Lettu ke Kapten sebanyak 57 orang serta Letda ke Lettu 67 orang.
Hadir dalam acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat tersebut adalah Kaskostrad, Pangdivif-1 Kostrad, IR Kostrad, Asren Kostrad dan para Asisten Kaskostrad serta para Kabalak Kostrad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar